Surat Dari Siswa Yang Tidak Lulus
Pekan ujian sudah berakhir.Hari-hari menakutkan pun sudah berlalu.Hasilnya ? Aku tidak lulus !!!Tapi aku tidak terkejut.Sejujurnya aku malah senang dan bersyukurtelah lepas dari jeratan ini.Sebab jadinya hari-hariku selalu diteror semenjak aku baru duduk di tingkat XII.
Sungguh lega sekali rasanya.Aku juga tidak pernah merasa iri dengan sobat-sahabat lain yang lulus.Paling-paling, aku hanya iri karena tidak ada satupun seseorangyang menunjukkan ucapan selamat kepadaku.Padahal sebagai seorang siswa aku juga telah berjuang keras untuk menghadapi ujian ini.Aku juga tidak pernah terpikir menyontek supaya diriku lulus ujian.Bukankah itu juga sesuatu hal yang patut dihargai meskipun kesudahannya berbeda dengan yang lain ?Setidaknya berilah aku ucapan,“Selamat Anda sudah berusaha menunjukkan yang terbaik”.Atau, “Selamat sebab Anda bisa bersikap tegar menghadapi cobaan ini”.
Agar perasaan ini tidak tertular kepada teman-temanku yang senasib denganku, saya sengaja menghampiri mereka semua dan menawarkan ucapan selamat.“Selamat alasannya adalah ketidaklulusan kalian adalah bukti bahwa mutu pendidikan kita masih kurang manis”. “Selamat berkat kalian, pihak sekolah tidak jadi mendapatkan penghargaan sebab siswanya tidak 100% lulus ujian”.“Selamat sebab ‘kebodohan’ kalian menjadi materi pertimbangan pemerintah apakah ujian ini masih layak dipakai tahun depan atau tidak”.Untuk ayah dan ibuku, terima kasih sebab tidak menganggap diriku lagi sebagai anak. Dengan begitu, aku tidak lagi merasa terbebani dikarenakan telah membuat malu kalian.
Untuk para tetanggaku, terima kasih atas cibiran yang diberikan biar aku menjadi sadar diri siapa aku ini sebenarnya.Untuk sahabat-temanku, terima kasih telah menjauhi saya sehingga aku semakin paham dan mengerti bagaimana menjadi teman yang sejati.
Ya Tuhan, mohon beri kekuatan pada tali ini agar mampu menjerat leherku dengan cepat. Supaya diriku mampu sesegera mungkin menemui-MU dengan segala senyuman terbaik yang bisa kuberikan.
Salam,Yang Terlupakan
sumber : http://www.kompasiana.com/post/prosa/2011/05/14/surat-dari-siswa-yang-tidak-lulus/
Comments
Post a Comment