Cups Safe

TEMPO Interaktif , Jakarta - Guru Besar Sosiologi UI Thamrin Amal Tamagola mengatakan telah menggalang sejumlah pemberian untuk menggulingkan Gumilar dari bangku Rektor. Langkah itu berdasarkan Thamrin dilakukan menyusul kekecewaan Civitas Akademika Universitas Indonesia terhadap kebijakan Gumilar Rosliwa Somantri, termasuk kebijakan derma gelar Doctor Honoraris Causa kepada Raja Arab Saudi yang dinilai tak lagi mampu ditoleransi. "Kalau kita lihat dari kebijakannya selama dua tahun belakangan ini, he must go out ," ungkapnya dikala ditemui di Gedung DPR, Jumat 26 Agustus 2011. Ia menyampaikan kebijakan santunan gelar Honoris Causa kepada Raja Abdullah dari Arab Saudi hanyalah puncak dari kebijakan Gumilar yang dianggap tak sesuai dengan tradisi UI. Kebijakan ini, lanjutnya, menciptakan banyak dosen dan guru besar UI berang. "Prof. Emil Salim saja hingga murka besar begitu tahu ini," ungkapnya. Ia menceritakan, Gumilar beberapa pekan kemudian bahk

Apakah Bahaya Merokok Pada Wanita Lebih Besar dari Pria?   Baltimore, Jumlah perokok laki-laki memang lebih banyak ketimbang wanita. Tetapi sekali ketagihan, wanita justru lebih sulit berhenti merokok. Bahaya kesehatan dari rokok juga lebih besar dirasakan perempuan. Mengapa? Studi mengambarkan racun rokok lebih mungkin membunuh perempuan daripada laki-laki. Perokok wanita memiliki bahaya 25 persen lebih besar menderita penyakit jantung ketimbang perokok pria. Dampak asap rokok yang lebih kuat juga menjelaskan mengapa perempuan perokok dua kali lebih mungkin mengalami kanker paru-paru dari kebiasaan buruk mereka tersebut. Wanita juga lebih sering menderita bentuk yang lebih bernafsu dari penyakit balasan rokok. Peneliti menjelaskan bahwa perempuan dan pria mempunyai perbedaan fisiologis. Berat tubuh yang lebih kecil dan pembuluh darah yang lebih sempit menjadi kunci besarnya ancaman rokok pada wanita. "Wanita mampu mengekstrak kuantitas karsinogen dan racun lainnya lebih