Rektor Ui Berpotensi Diturunkan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Guru Besar Sosiologi UI Thamrin Amal Tamagola mengatakan telah menggalang sejumlah pemberian untuk menggulingkan Gumilar dari bangku Rektor. Langkah itu berdasarkan Thamrin dilakukan menyusul kekecewaan Civitas Akademika Universitas
Indonesia terhadap kebijakan Gumilar Rosliwa Somantri, termasuk kebijakan derma gelar Doctor Honoraris Causa kepada Raja Arab Saudi yang dinilai tak lagi mampu ditoleransi. "Kalau kita lihat dari kebijakannya selama dua tahun belakangan ini, he must go out," ungkapnya dikala ditemui di Gedung DPR, Jumat 26 Agustus 2011.
Ia menyampaikan kebijakan santunan gelar Honoris Causa kepada Raja Abdullah dari Arab Saudi hanyalah puncak dari kebijakan Gumilar yang dianggap tak sesuai dengan tradisi UI. Kebijakan ini, lanjutnya, menciptakan banyak dosen dan guru besar UI berang. "Prof. Emil Salim saja hingga murka besar begitu tahu ini," ungkapnya.
Ia menceritakan, Gumilar beberapa pekan kemudian bahkan sempat memerintahkan pengamanan UI untuk membubarkan aksi damai mahasiswa dengan cara kekerasan. "Jadi ada 20-an mahasiswa yang terluka dan masuk rumah sakit alasannya digebuki sekitar 200-an satpam UI sekitar 10 hari kemudian," ungkapnya.
Padahal, dia melanjutkan, para mahasiswa itu hanya menggelar agresi tenang terkait ongkos kuliah yang semakin mahal. "Mereka hanya berorasi soal UI yang semakin elitis alasannya biaya kuliah semakin mahal," ungkapnya.
Thamrin menambahkan, Gumilar bantu-membantu merupakan orang yang cerdas dan pekerja keras. "Namun bila sudah ada maunya, beliau akan melaksanakan segala cara semoga terwujud." katanya. Thamrin mengaku turut bertanggung jawab atas tindakan Gumilar alasannya adalah menurutnya Rektor UI tersebut masih terhitung muridnya. "Sewaktu aku pulang ngambil Phd dulu, dia ini gres lulus sarjana," ungkapnya.
Karena itu, Thamrin mengatakan secara internal ia dan beberapa orang dosen lainnya akan menggalang santunan untuk meminta Majelis Wali Amanat UI mencopot Gumilar dari jabatannya. "Kami akan minta pertanggungjawabannya dan agar dia dicopot," ungkapnya.
FEBRIYAN (Rektor UI Berpotensi Diturunkan)
sumber : http://livean.com/blog/rektor-ui-berpotensi-diturunkan/
Indonesia terhadap kebijakan Gumilar Rosliwa Somantri, termasuk kebijakan derma gelar Doctor Honoraris Causa kepada Raja Arab Saudi yang dinilai tak lagi mampu ditoleransi. "Kalau kita lihat dari kebijakannya selama dua tahun belakangan ini, he must go out," ungkapnya dikala ditemui di Gedung DPR, Jumat 26 Agustus 2011.
Ia menyampaikan kebijakan santunan gelar Honoris Causa kepada Raja Abdullah dari Arab Saudi hanyalah puncak dari kebijakan Gumilar yang dianggap tak sesuai dengan tradisi UI. Kebijakan ini, lanjutnya, menciptakan banyak dosen dan guru besar UI berang. "Prof. Emil Salim saja hingga murka besar begitu tahu ini," ungkapnya.
Ia menceritakan, Gumilar beberapa pekan kemudian bahkan sempat memerintahkan pengamanan UI untuk membubarkan aksi damai mahasiswa dengan cara kekerasan. "Jadi ada 20-an mahasiswa yang terluka dan masuk rumah sakit alasannya digebuki sekitar 200-an satpam UI sekitar 10 hari kemudian," ungkapnya.
Padahal, dia melanjutkan, para mahasiswa itu hanya menggelar agresi tenang terkait ongkos kuliah yang semakin mahal. "Mereka hanya berorasi soal UI yang semakin elitis alasannya biaya kuliah semakin mahal," ungkapnya.
Thamrin menambahkan, Gumilar bantu-membantu merupakan orang yang cerdas dan pekerja keras. "Namun bila sudah ada maunya, beliau akan melaksanakan segala cara semoga terwujud." katanya. Thamrin mengaku turut bertanggung jawab atas tindakan Gumilar alasannya adalah menurutnya Rektor UI tersebut masih terhitung muridnya. "Sewaktu aku pulang ngambil Phd dulu, dia ini gres lulus sarjana," ungkapnya.
Karena itu, Thamrin mengatakan secara internal ia dan beberapa orang dosen lainnya akan menggalang santunan untuk meminta Majelis Wali Amanat UI mencopot Gumilar dari jabatannya. "Kami akan minta pertanggungjawabannya dan agar dia dicopot," ungkapnya.
FEBRIYAN (Rektor UI Berpotensi Diturunkan)
sumber : http://livean.com/blog/rektor-ui-berpotensi-diturunkan/
Comments
Post a Comment