10 Hacker Terkenal Dalam Sejarah

Dunia komputer kaya dengan sejarah hacker yang memperlihatkan dukungan bagi kemajuan ilmu komputer dan mempertajam bentuk komputasi, internet dan jaringan yang kita nikmati saat ini. Bahkan dalam beberapa perkara mereka melakukannya seorang diri. Dan meskipun benar ada para hacker Black Hat yang ada di belakang internet, mencuri dan menimbulkan chaos, ada juga hacker-hacker White Hat yang menggunakan komputer mereka untuk kebaikan. Ada juga jenis hacker yang sangat berbeda : sosok jenius. Mereka semua memainkan kiprahnya masing-masing, besar dan kecil, dalam melahirkan dunia komputer yang ada saat ini. Berikut 10 diantara yang terbesar :


Konrad Zuse 
Kita mulai dengan Konrad Zuse, yang dianggap sebagai hacker komputer yang pertama. Bukan dalam artian hacker di istilah modern saat ini, tetapi tanpa dia tidak ada hacker dikala ini. Zuse menciptakan komputer pertama di dunia yang sepenuhnya dapat diprogram (atau dalam istilah mereka disebut Turing-lengkap), yang dikenal dengan Z3. Dimulai dari Z1, yang dikerjakan sendiri oleh Zuse di apartemen orang tuanya dan simpulan pada tahun 1938. Zuse hasilnya mendapatkan sumbangan dari pemerintah Jerman, yang lalu melahirkan evolusi dari Z1 ke Z3 yang selesai pada tahun 1941 dan dianggap sebagai nenek moyang komputasi modern.


John “Captain Crunch” Draper 
John Draper melaksanakan hacking jauh sebelum komputer menerima tempat seperti dikala ini. Hari-hari hacking Draper dimulai pada awal 1970, saat jaringan terbesar yang diakses oleh publik yaitu sistem telepon. Pada ketika itu, telepon diatur dengan sebuah sistem otomatis memakai frekuensi analog tertentu yang dapat dieksploit untuk menciptakan telepon jarak jauh atau bahkan internasional. Dikenal dengan istilah “Phreaking”, dan salah satu perangkat Phreaking yang terkenal adalah peluin mainan yang merupakan hadiah sereal Cap’n Crunch. Dengan peluit ini, Draper menciptakan perangkat Phreaking lain yang dikenal dengan BlueBox, perangkat yang dapat menghasilkan banyak nada lain yang digunakan oleh perusahaan telepon.


Steve Wozniak 
Diawali oleh John Draper, Wozniak tidak ajaib dengan Phreaking. Pada kenyataannya sehabis Draper membagi detail dari rancangan BlueBox yang dibuatnya pada pertemuan Homebrew Computer Club meeting, Wozniak menciptakan versinya sendiri. Steve Job melihat potensi pasar dari perangkatnya itu dan lalu dua orang Steve ini membangun perusahaan ventura mereka pertama. Hari-hari hacking Wozniak dihabiskan dalam proyek-proyek yang legalitasnya dipertanyakan. Dengan hasil dari penjualan blue boxes yang ia buat ditambah dengan kalkulator milik Wozniak dan kendaraan beroda empat van Steve Job, mereka membuat Apple I. Dengan kemahiran marketing Steve, perusahaan mereka sekarang menjadi pemain terdepan di industri.


Robert Morris 
Ketika kuliah pasca sarjana di Universitas Cornell, Robert Morris membuat caranya sendiri untuk memperoleh ketenaran. Menurut penjelasannya, dia menciptakan worm sebagai upaya untuk mengukur ukuran internet ketika ini. Setelah dirilis pada tanggal 2 November 1988, Worm Morris berhasil menginfeksi 6.000 sistem (sekitar 10 persen dari komputer yang terhubung ke internet ketika itu). Worm ini dibentuk untuk tidak membahayakan, tetapi sebab adanya kesalahan dalam algoritma replikasinya, worm tersebut bisa menyalin dirinya sendiri dengan cepat, mengakibatkan beban berlebihan pada sistem dan hasilnya memberikan dampak pada Morris. Pada 1989, beliau menjadi orang pertama yang dikenakan dakwaan Undang-undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer pada tahun 1986.


Mark “Phiber Optik” Abene 
Mungkin nama ini tidak familiar bagi anda. Ia tidak pernah melaksanakan hacking ke D.O.D atau mencuri jutaan dolar dari Bank. Yang beliau lakukan yaitu membuat jengkel AT&T. Sebagai member dari kelompok Hacker Masters of Destruction, Abene “mengobok-obok” sistem AT&T. Ketika sistem telepon AT&T crash, menciptakan 60.000 pelanggan tidak mampu menggunakan telepon dalam waktu lebih dari 9 jam, mereka dengan cepat menyalahkan Abene. Agen rahasia kemudian mengujunginya, menyita seluruh peralatannya, walau kemudian AT&T menyatakan bahwa kerusakan itu ialah kesalahan dari sisi mereka, Abene telah didakwa dengan dakwaan perusakan komputer tingkat pertama. Ia kemudian mendapatkan dakwaan yang lebih banyak dan berat yang membawanya harus menjalani eksekusi 1 tahun di penjara federal, yang menjadikannya sebagai hacker pertama yang mengalaminya.


Kevin “Dark Dante” Poulsen 
Poulsen dianggap sebagai pelaku hacking paling keren sepanjang periode. Sebuah kontes radio yang diadakan oleh KIIS-FM menjanjikan bahwa mereka akan memperlihatkan sebuah kendaraan beroda empat Porsche 944 S2 yang gres kepada penelepon ke-102. Alih-alih mencoba peruntungannya diantara sekian banyak pendengar di Los Angeles, Poulsen malah mengambil alih seluruh jaringan telepon untuk memastikan bahwa dirinyalah yang akan menjadi penelepon ke-102. Dia kemudian menghilang setelah menjadi buronan FBI, yang membuatnya masuk dalam acara TV terkenal “Misteri yang Tidak Terpecahkan”. Hotline program tersebut mengalami crash dikala episode tersebut ditayangkan. Kebetulankah ? Pada tahun 1991, Poulsen ditangkap dan didakwa atas beragam penipuan komputer, pembersihan uang dan pelanggaran aturan. Yang menarik, selama penahanannya, Poulsen menciptakan 180 kali perlindungan pemecahan perkara cyber crime dan bahkan bisa menangkap seorang predator seksual di MySpace.


Kevin Mitnick 
Kevin Mitnick mungkin yakni hacker paling terkenal dalam sejarah komputer, dikarenakan dia ialah hacker pertama yang masuk ke dalam daftar orang yang paling dicari oleh FBI. Sebagai master social engineering, Mitnick tidak hanya melaksanakan hacking komputer, dia juga melaksanakan hack pada pikiran orang. Pada tahun 1979, ketika berusia 16 tahun, dia melakukan hack dengan caranya kedalam sistem komputer dan menyalin perangkat lunak berbayar. Ia melibatkan diri dengan personil admin, seperti lewat panggilan telepon atau pesan email dan menipu mereka untuk menawarkan password dan informasi keamanan yang lain. Setelah dua setengah tahun melarikan diri, Mitnick risikonya tertangkap dan dipenjara selama lima tahun. Ia kini menjalankan konsultan keamanan komputer, Mitnick Security Consulting LLC.


Tsutomu Shimomura 
Tidak semua bernaung dibawah payung Black-Hat. Tsutomu Shimomura yaitu hacker White-Hat yang dihormati sebab keberhasilannya menangkap Kevin Mitnick. Pada tahun 1994, Mitnick mencuri beberapa file eksklusif Shimoura dan mendistribusikannya secara online. Termotivasi oleh balas dendam, Shimomura lalu menciptakan teknik penjejakan dial untuk menemukan lokasi Mitnick. Berkat gosip dari Shimomura, FBI kesannya berhasil menangkap


Richard Stallman 
Pada tahun-tahun awalnya, Stallman ialah mahasiswa pasca sarjana dan programmer di MIT’s Artificial Intelligence Labs dimana dia terlibat dengan kultur hacking yang kaya di MIT. Sebagai pembela segala hal perihal Sistem Terbuka (Open Source), Stallman melawan dikala MIT menginstall sistem password pada jurusan Ilmu Komputer mereka. Ia kemudian melakukan dekripsi password pengguna (bukan hal yang gampang mengingat kecepatan komputer pada tahun 1970an) dan mengirimkan password tersebut kepada orang-orang itu dalam bentuk plaintext, dan menyarankan mereka mengosongkan password untuk membuat orang lain juga mampu memakai sistem tersebut. Pada tahun 1980, Stallman merasa tidak suka dengan sifat ekslusif yang dianut oleh kebanyakan manufaktur untuk perangkat lunak yang digunakan. Ia lalu merintis lisensi publik umum GNU (GPL) dan sistem operasi GNU, sebuah sistem operasi Unix-like yang sepenuhnya kompatibel dengan sistem Unix.


Linus Torvalds 
Mengikuti jejak Stallman, Linus Torvalds ialah hacker White Hat yang lain. Hari-hari hackingnya dimulai dengan mesin Commodore VIC-20 kuno, kemudian Sinclair QL, yang kedua-duanya dia modifikasi sendiri. Pada mesin QL tersebut ia menciptakan program Text Editor-nya sendiri bahkan juga sebuah kloning Pac-Man yang beliau sebut Cool man. Pada tahun 1991, beliau memiliki PC Intel 80836 dan mulai menciptakan Linux, yang pertama kali memiliki lisensi terbatas atas namanya sendiri, tetapi lalu bergabung dengan proyek GNU dibawah GNU GPL. Torvalds awalnya tidak berniat meneruskan kerjanya membangun kernel, alasannya adalah dianggapnya sebagai hobi, tetapi sejarah kemudian berkata lain, dan kini Linux menjadi sistem operasi yang paling bersahabat dengan hacker dan juga paling aman yang pernah tersedia di dunia.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10819691

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Harga Kamera Digital

Raffi Ahmad Pesta Narkoba

Vokalis Baru Kangen Grup Band Coba Rebut Fans