Imbas Media Umum Terhadap Interaksi Sosial
Ingatkah anda bagaimana sulitnya untuk berafiliasi dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri 20 tahun kemudian? Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang usang dalam pengiriman, menciptakan orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi.
Namun perkembangan teknologi yang pesat menciptakan berafiliasi dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.Ya, media sosial yakni salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam menunjukkan kemudahan bagi insan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Diawali dengan periode Friendster dan Myspace, masa Facebook dan Twitter, serta yang terbaru Google Plus, media ini memicu banyak perubahan manusia dalam bersosialisasi. Ini sesuai dengan tujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitu memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mencari sahabat gres, pasangan hidup, berbisnis, bahkan berpolitik
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menawarkan perkembangan media umum yang signifikan
(Data berdasarkan riset di tahun 2011):

Tren Media Sosial Berdasarkan Google Trend
Data-data di atas menerangkan perkembangan media sosial yang tidak bisa dianggap remeh. Lalu apa saja pengaruh kasatmata dari media umum terhadap relasi dan interaksi sosial:
1. Memudahkan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu anda mengenal artis pujaan anda lewat koran, majalah, ataupun program TV maka kini anda mampu mengenal mereka lewat media umum. Ya, ribuan artis mempunyai akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun mampu mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.
Tidak sebatas itu saja, apakah anda adalah orang yang pemalu ketika harus berkenalan pribadi dengan seorang perempuan? Jika iya, maka media umum merupakan kabar baik bagi anda. Anda tidak lagi harus menghadapi ketegangan, kegugupan, dan gemetar saat anda mendekati seorang perempuan. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan taktik anda tanpa takut terlihat mirip seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan dikala anda berbicara langsung.
2. Memperluas pergaulan
Media sosial menciptakan anda mampu mempunyai banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak nyata kalau anda ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara abnormal.
3. Jarak dan waktu bukan lagi persoalan
Di abad media umum seperti kini ini, relasi jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina kekerabatan jarak jauh.
4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial menunjukkan sarana gres bagi insan dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum kesudahannya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.
Namun, ternyata media sosial tidak selalu memperlihatkan dampak yang baik dalam korelasi sosial. Ada beberapa efek negatif seperti:
1. Menjauhkan orang-orang yang sudah bersahabat dengan anda di kehidupan sehari-hari
Orang yang terjebak dalam media umum mempunyai kelemahan besar ialah beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila anda sudah terjebak, apalagi kini teknologi smartphone semakin memudahkan anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin akrab, yang bersahabat semakin jauh.
2. Rentan terhadap efek buruk orang lain
Seperti di kehidupan sehari-hari, kalau anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam bulat sosial anda maka anda akan lebih rentan terhadap dampak buruk. Bahkan berdasarkan John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media umum mampu menghipnotis mood anda, tergantung dengan siapa anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa anda menunjukkan perhatian di media umum.
3. Masalah privasi
Memiliki banyak sahabat di media sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila anda sering mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial mampu dengan mudah memperburuk citra diri anda kalau anda tidak memanfaatkannya dengan benar alasannya apa yang anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.
Hubungan anda dengan orang lain pun bisa terganggu jikalau anda menulis sesuatu yang tidak pantas. Selain itu, apakah anda pernah menyadari bahwa orang lain bisa mengenal anda tanpa harus sering berkomunikasi dengan anda? Jika anda tidak membatasi privasi di media umum, maka media umum hanya akan menjadi bumerang dalam hidup anda.
Kesimpulannya yaitu yang pertama anda harus bisa menyeimbangkan antara kekerabatan di dunia faktual dengan kekerabatan di media sosial. Anda harus mampu menyebabkan media sosial sebagai suatu aksesori berharga bagi pergaulan di dunia faktual, bukan malah menggantikannya. Sedangkan yang kedua ialah anda harus memahami mana yang boleh diungkapkan di media umum dan mana yang tidak.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10890757
Namun perkembangan teknologi yang pesat menciptakan berafiliasi dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.Ya, media sosial yakni salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam menunjukkan kemudahan bagi insan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Diawali dengan periode Friendster dan Myspace, masa Facebook dan Twitter, serta yang terbaru Google Plus, media ini memicu banyak perubahan manusia dalam bersosialisasi. Ini sesuai dengan tujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitu memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mencari sahabat gres, pasangan hidup, berbisnis, bahkan berpolitik
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menawarkan perkembangan media umum yang signifikan
(Data berdasarkan riset di tahun 2011):
- Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
- Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
- Facebook mempunyai 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
- Jika Facebook yaitu suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3
- LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia
Tren Media Sosial Berdasarkan Google Trend
1. Memudahkan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu anda mengenal artis pujaan anda lewat koran, majalah, ataupun program TV maka kini anda mampu mengenal mereka lewat media umum. Ya, ribuan artis mempunyai akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun mampu mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.
Tidak sebatas itu saja, apakah anda adalah orang yang pemalu ketika harus berkenalan pribadi dengan seorang perempuan? Jika iya, maka media umum merupakan kabar baik bagi anda. Anda tidak lagi harus menghadapi ketegangan, kegugupan, dan gemetar saat anda mendekati seorang perempuan. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan taktik anda tanpa takut terlihat mirip seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan dikala anda berbicara langsung.
2. Memperluas pergaulan
Media sosial menciptakan anda mampu mempunyai banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak nyata kalau anda ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara abnormal.
3. Jarak dan waktu bukan lagi persoalan
Di abad media umum seperti kini ini, relasi jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina kekerabatan jarak jauh.
4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial menunjukkan sarana gres bagi insan dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum kesudahannya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.
Namun, ternyata media sosial tidak selalu memperlihatkan dampak yang baik dalam korelasi sosial. Ada beberapa efek negatif seperti:
1. Menjauhkan orang-orang yang sudah bersahabat dengan anda di kehidupan sehari-hari
Orang yang terjebak dalam media umum mempunyai kelemahan besar ialah beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila anda sudah terjebak, apalagi kini teknologi smartphone semakin memudahkan anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin akrab, yang bersahabat semakin jauh.
2. Rentan terhadap efek buruk orang lain
Seperti di kehidupan sehari-hari, kalau anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam bulat sosial anda maka anda akan lebih rentan terhadap dampak buruk. Bahkan berdasarkan John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media umum mampu menghipnotis mood anda, tergantung dengan siapa anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa anda menunjukkan perhatian di media umum.
3. Masalah privasi
Memiliki banyak sahabat di media sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila anda sering mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial mampu dengan mudah memperburuk citra diri anda kalau anda tidak memanfaatkannya dengan benar alasannya apa yang anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.
Hubungan anda dengan orang lain pun bisa terganggu jikalau anda menulis sesuatu yang tidak pantas. Selain itu, apakah anda pernah menyadari bahwa orang lain bisa mengenal anda tanpa harus sering berkomunikasi dengan anda? Jika anda tidak membatasi privasi di media umum, maka media umum hanya akan menjadi bumerang dalam hidup anda.
Kesimpulannya yaitu yang pertama anda harus bisa menyeimbangkan antara kekerabatan di dunia faktual dengan kekerabatan di media sosial. Anda harus mampu menyebabkan media sosial sebagai suatu aksesori berharga bagi pergaulan di dunia faktual, bukan malah menggantikannya. Sedangkan yang kedua ialah anda harus memahami mana yang boleh diungkapkan di media umum dan mana yang tidak.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10890757
Comments
Post a Comment